Apakah selebriti bahagia?

Sebelum kita mulai menanyakan apakah para selebriti bahagi, mari kita mencari tahu apasih yang namanya kebahagiaan itu? Jika saya merasa baik selama satu jam sehari, dan mengerikan untuk sisa hari itu, apakah saya bahagia? Bagaimana jika saya senang selama delapan jam dalam sehari dan mengerikan untuk sisa enam belas jam? Apakah aku orang bahagia? Bagi kebanyakan dari kita kebahagiaan adalah sebuah negara yang tidak permanen.

Sebenarnya apasih itu kebahagiaan? Kebahagiaan berarti rasa kepuasan yang dalam. Sebuah prospek ceria. Sikap pikiran yang positif. Seseorang yang memiliki kualitas ini dirinya akan merasakan kebahagian, tapi yang perlu diingat, kebahagiaan adalah sebuah negara yang sifatnya tidak permanen.

Lalu bagaimana dengan para selebriti itu? Mereka memiliki nama, ketenaran dan kekayaan. Mereka, tidak hanya bisa membeli apapun yang mereka inginkan, tetapi mereka juga dapat membeli yang dicintai. Mereka dapat membeli apapun. Nama mereka selalu menghiasi di sebagian besar media. Setiap berita tentang mereka adalah ditunggu oleh masyarakat umum. Selebriti mungkin belum lahir dengan sendok perak di mulut, tetapi sendok saat ini adalah sebagian besar bahwa emas. Jadi mereka harus senang!

Tapi sayangnya, kebahagiaan jauh dari kebanyakan mereka. Berbicara tentang kepuasan, kebanyakan dari mereka tidak hanya tidak merasa puas, tapi frustasi.


Dan mungkin saja mereka tidak memiliki perasaan  damai di dalamnya. Sebaliknya kehidupan dan pikiran mereka penuh dengan turbulensi sebagian besar kali. Mereka terkadang tidak puas dengan kehidupan mereka sendiri bahwa mereka ingin lari dari diri mereka sendiri. Hal ini mereka tidak bisa lakukan, dan karena materi yang membawa mereka jauh dari realitas mereka sendiri.

Kebahagiaan memang ada hubungannya dengan uang, tetapi hanya sampai pada taraf tertentu. Kebahagiaan tidak ada hubungannya dengan ketenaran, jika Kita tidak puas dengan diri sendiri maka  tidak pernah bisa merasa bahagia. Mari kita menjalani hidup bahagia disebagian besar waktu yang tersisa. Mari kita mendapatkan kebahagiaan yang akan memberikan kita rasa puas hidup. Mari kita berjuang untuk kebahagiaan di dunia batin kita sendiri.